Resume Pengantar Manajemen: Part 2 "Manajemen Di Era Perubahan Drastis"
Kenapa manajemen itu penting? cakupan apa saja yang dipelajari dalam manajemen sendiri? Dalam pertemuan 1 kita sudah membahas tentang “Apa, Mengapa, dan Bagaimana” manajemen dalam dunia kerja, dalam mengelola usaha, atau mengelola sebuah organisasi. Jadi prinsipnya manajemen adalah seni bagaimana kita mengelola sebuah sumberdaya, baik uang, orang, mesin, metode, dan bahan baku untuk dikelola secara efektif dan efisien agar tujuan organisasi tercapai.
Manajemen itu menjadi penting manakala lingkungan eksternal sebuah organisasi selalu berubah, sehingga perubahan eksternal yang ada di lingkungan tersebut menjadikan organisasi juga bisa berubah. Dan persoalannya perubahan itu sendiri tidak pernah bisa kita prediksi kapan akan terjadi. Contoh 2 tahun lalu kita tidak memprediksi bahwa pandemi covid-19 ini dapat merubah tatanan sosial, baik itu pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan ekonomi. Semua aspek kehidupan berubah dan kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 ini. Perubahan ini diibaratkan seperti turbulent times, seperti kita naik pesawat ketika ada turbulence kita tidak bisa memprediksi waktunya.
Dalam me-manage organisasi atau perusahaan dimasa lingkungan eksternal organisasi yang memiliki perubahan yang begitu cepat dan perubahan itu berlanjut terus semakin tinggi perubahannya, ditambah dengan kemajuan teknologi. Contoh nyatanya saat ini, kita melakukan pembelajaran daring dengan teknologi yang semakin maju, tentu disini ada nilai plus dan minusnya, disatu sisi untuk efisiensi waktu dan tenaga kita tidak perlu mengeluarkan kerja ekstra, namun disisi lain ada point yang tidak bisa dikendalikan, seperti sikap mahasiswa, disini sistem pembelajaran daring kurang cocok.
Perubahan adalah resiko yang paling utama dalam bisnis, contohnya kita sebagai seorang pengusaha ketika menghadapi perubahan selera konsumen harus mengeksekusinya dengan cepat agar bisnis kita bisa terselamatkan. Munculnya perusahaan seperti Gojek, lazada, shopee, dan lainnya ini akibat dari penyesuaian selera konsumen. Dulu masyarakat ketika membeli suatu barang harus membeli langsung ke toko yang bersangkutan, akibat majunya teknologi dan internet sekarang ini semuanya menjadi serba online, perusahaan-perusahaan ini melihat bagaimana selera konsumen bergerak, dengan begitu mereka dengan cepat mengeksekusi peluangnya dengan membuat perusahaan yang memudahkan para konsumennya untuk mendapatkan barang yang mereka mau. Sekarang ini juga masyarakat ketika ingin membuka toko fisik baru pasti akan berpikir kembali karena maraknya perusahaan online yang memudahkan segala sesuatunya. Jadi sekarang ini kita dapat melihat dengan jelas perubahan yang drastis yang terjadi pada sektor bisnis ini akibat dari majunya alat komunikasi dan ICT (Telecommunications).
Sekarang ini juga semakin banyak masuk perusahaan global, seperti MCD, Microsoft, Apple, Google, dan lainnya. Perusahaan ini kantor pusatnya ada di negara lain (Amerika Serikat), tapi karena jasa dan produk mereka dipasarkan secara global, maka mereka juga membuka cabang di beberapa negara. Ketika pembukaan cabang di negara lain maka akan merekrut sdm dari negara tersebut, oleh karena nya mereka bekerja di dalam satu tim yang memiliki perbedaan latar budaya (Diversity of Workers). Dan disini perlu untuk setiap individunya memahami budaya dari masing-masing anggota tim nya. Perbedaan budaya ini tentu sering memunculkan konflik, oleh karena itu harus ada pemahaman bersama persoalan budaya yang melatarbelakangi anggota tim yang berasal dari berbagai negara dan budaya, agar tim bekerja dengan baik.
Faktor selanjutnya dari perubahan organisasi adalah kesadaran publik (public consciousness) ini menyebabkan bisnis harus beradaptasi dengan perubahan. Contoh, dulu ketika kita membeli sesuatu dari convenience store kita masih disediakan kantong plastik, namun sekarang setelah ada larangan penggunaan kantong plastik kita diwajibkan untuk membawa sendiri kantong belanja dari rumah. Dikarenakan sampah plastik ini tidak bisa diurai dengan waktu singkat, berbeda dengan sampah organik yang dalam hitungan waktu singkat saja sudah bisa terurai dan dapat dijadikan sebagai kompos yang ada nilai gunanya kembali. Sehingga tidak ada cara lain, kita harus mengurangi sampah plastik dengan menerapkan kebijakan ini.
Produk-produk sekarang ini tidak hanya beredar di suatu negara tertentu saja dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, ketika kita mau menjual produk lintas negara pun dapat dengan mudah terlaksana. Dengan kemudahan teknologi ini produk kita dapat dengan mudah dilihat konsumen dari berbagai tempat dan ini dapat menjadikan produk kita mengglobal (Global Marketplace).
Masyarakat yang berkepentingan terhadap organisasi atau perusahaan kita (Community of Stakeholders). Stakeholders-stakeholders ini juga menjadi faktor yang mendorong perubahan dalam organisasi atau perusahaan kita
Teknologi yang terus berkembang menyebabkan dunia dalam kacamata kita terasa kecil, sebelum teknologi berkembang seperti sekarang ketika kita ada suatu kepentingan di negara lain kita perlu berjam-jam untuk sampai, namun sekarang dengan adanya teknologi saja kita sudah bisa berkomunikasi jarak jauh dengan nyaman.
Diversity of workers tadi karena kita bekerja bersama banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda maka, nilai-nilai, kebudayaan, perspektif dan ekspektasi yang dipahami pasti berbeda, sehingga kita harus bisa me-manage perbedaan ini agar segala sesuatunya berjalan dengan efektif dan pasti akan selalu ada perbedaan yang menyebabkan pertengkaran kecil karena hal-hal sederhana.
Driving force:
- Public Consciousness
Kesadaran masyarakat sekarang menuntut perusahaan-perusahaan untuk berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, karena suatu perusahaan mendapatkan keuntungan dari proses penjualan produk-produknya sehingga sudah sewajarnya perusahaan tersebut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan tanggung jawab sosialnya harus ditekankan. Social responsible ini bentuknya bermacam-macam bisa berupa beasiswa bagi anak kurang mampu sampai peningkatan fasilitas-fasilitas umum untuk masyarakat.
- Global Marketplace
Membuka pasar yang lebih luas, yang selama ini expor- impor dengan negara tertentu saja yang tidak akan memberikan nilai tambah, namun di global Marketplace ini produk-produk kita dapat dipasarkan di negara-negara yang lebih luas lagi jangkauannya (bisa mencakup seluruh dunia) menciptakan peluang pasar yang lebih luas lagi. Dan disini semua negara berhak untuk menerima akses untuk menjual produk-produknya ke negara lain.
- Stakeholders
Perusahaan-perusahaan disini bertanggung jawab akan tuntutan-tuntutan dari para pemegang saham (stakeholders), tuntutan ini biasanya menyinggung akan profit perusahaan, para stakeholders ini pasti menuntut untuk bagaimana cara untuk perusahaan tersebut tiap tahunnya dapat meningkatkan profit, karena dari profit ini akan ada pembagian hasil yaitu dividen untuk para pemegang saham, tuntutan inilah yang harus dipenuhi dan jika tidak dipenuhi bisa saja mereka para pemegang saham akan menarik modalnya dari perusahaan tersebut yang tentunya akan merugikan pihak perusahaan dan mengganggu keberlangsungan perkembangan perusahaan tersebut. Selain dengan para stakeholders perusahaan juga harus membangun hubungan yang baik dengan para karyawan, customer, para mitra kerja, dan suppliers. Diantara ini yang paling penting adalah membangun hubungan yang baik dengan para customer, karena perusahaan itu orientasi berkelanjutan sehingga membangun hubungan baik dengan customer menggaet para customer yang loyal pada perusahaan akan berpengaruh pada keberlanjutan perusahaan tersebut.
Manajemen sekarang ini sangat berbeda dengan awal kali pertama konsep manajemen ditemukan. Jadi Nature of Management adalah bagaimana kita mengatasi perbedaan dan mampu menangkap masalah-masalah atau tantangan di masa yang akan datang. menjadi seorang manajer itu haruslah merubah mindset untuk mengatasi atau menavigasi turbulence tadi, manajer itu diminta untuk bisa:
- Bekerja lebih dengan efisien
Menggunakan resources lebih namun hasilnya maksimal
- Bisa melibatkan seluruh karyawan
Menganggap karyawan sebagai mitra perusahaan
- Melihat perubahan sesuatu yang normal
Tidak takut akan adanya perubahan
- Sebuah perusahaan harus bisa membangun visi dan nilai yang mampu mendorong kerjasama diantara para anggota-anggotanya
Komentar
Posting Komentar